Sekarang ini menabung merupakan suatu hal yang sulit dilakukan oleh generasi milenial. Karena baru mulai bekerja dan meniti karir, ditambah dengan kebutuhan untuk memenuhi gaya hidup. Tapi, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan generasi milenial dalam mengelola keuangan. Padahal, jika tidak melakukan kesalahan ini, bukan tidak mungkin seorang anak mudah bisa memiliki rumah, apartemen, bahkan mobil idamannya.
Berikut ini adalah kesalahan yang sering dilakukan generasi milenial dalam mengelola keuangan:
- Pengeluaran berlebihan untuk sewa tempat tinggal
Karena efisiensi dan kenyamanan, banyak milenial memutuskan untuk menyewa hunian yang dekat dengan area kantornya. Padahal, mengeluarkan lebih dari 30% pendapatan untuk menyewa tempat tinggal adalah suatu kesalahan yang bisa dihindari. Biaya untuk sewa tempat tinggal, belanja kebutuhan sehari-hari, bayar listrik, air, transportasi harus masuk dalam 50 persen dari pendapatan. Jika memang harus mengeluarkan, misalnya 40% dari pendapatan, untuk sewa hunian, maka cari pengeluaran lain yang bisa dikurangi sebanyak 10%, misalnya keanggotaan pusat kebugaran atau tv kabel. - Tidak memiliki dana darurat
Dana darurat adalah dana yang disiapkan sebagai cadangan jika ada keperluan mendadak, seperti ketika sakit, membantu orang tua, teman, terkena PHK tiba-tiba, dll. Idealnya, dana darurat adalah sebesar 3-6 bulan biaya hidup yang dibutuhkan (rata-rata uang yang dibutuhkan untuk makan, transportasi, belanja kebutuhan pokok, biaya sewa tempat tinggal, bayar utang atau tagihan rutin). Idealnya, cicil dana darurat tiap bulan melalui 20% dari pendapatan agar suatu hari dana darurat bisa terkumpul secara cukup. - Utang kartu kredit
Utang kartu kredit adalah salah satu utang dengan bunga paling tinggi. Jika kita sering melewati batas maksimal kartu atau telat dalam membayar kartu kredit, hal ini akan menjadi catatan kurang baik di masa depan jika ingin mengajukan kartu kredit lain. Ini juga berdampak pada pengajuan KPR atau permohonan pinjam modal wirausaha. - Mengeluarkan uang untuk gaya hidup dengan pasangan
Gaya hidup bukan hanya dihabiskan untuk sendiri. Jika Anda berada dalam suatu hubungan cinta yang menguras uang, maka Anda harus waspada. - Tidak menabung untuk pensiun
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh anak muda adalah tidak mulai menyisihkan uang pensiun sejak dini. Jika bisa, mulai sisihkan uang dari umur 25 tahun agar ketika umur 60 tahun Anda sudah memiliki dua kali lipat uang pensiun lebih banyak daripada mereka yang baru mulai menyisihkan di usia 35 tahun.
Baca juga: Pengeluaran Yang Harus Dipangkas Jika Kaum Milenial Ingin Memiliki Apartemen
Sumber: Liputan6