Pembangunan apartemen baru terus tumbuh meskipun sektor properti mulai terkena dampak ekonomi yang lesu. Data Colliers International Indonesia mengatakan bahwa awal 2016 akan naik sekitar 60%, jika dulu diperkirakan terdiri dari 22.219 unit, karena ada proyek tertunda selama tahun 2015, jumlahnya akan naik menjadi 35.205 unit.
Kebanyakan, pasokan apartemen baru di Jakarta Selatan, disusul apartemen di Jakarta Pusat dan apartemen di Jakarta Barat. Salah satu kawasan yang banyak mendapatkan tambahan apartemen adalah di Kemayoran. Diprediksikan, kurang dari lima tahun lagi kawasan ini akan mengalami “ledakan” properti.
Menurut Direktur Utama PT Binacitra Tataswati, Harry Gunawan, kepada Kompas Properti, daerah Kemayoran adalah daerah “seksi” untuk bisnis apartemen karena punya potensi meraup ketuntungan karena daya dukung dan prasarananya.
Akses langsung ke Bandara Soekarno-Hatta, lokasi yang strategis, dekat ke pelabuhan, dan koneksi jalan tol dan sarana transportasi umum yang terintegrasi juga menjadi beberapa pertimbangannya.
Menurut Harry, prospek investasi di Kemayoran selain dariĀ capital gainĀ juga melalui pendapatan sewa. Hanya dengan angsuran Rp 5.6 juta per bulan, konsumen bisa memiliki apartemen The LINQ Residence.
Sumber: Kompas Properti