Bagi Anda yang sedang menjualkan rumah untuk mendapatkan uang tambahan karena situasi ekonomi yang sulit, pasti Anda menginginkan rumah tersebut terjual dengan sesegera mungkin, bukan begitu? Memang, persoalan jual rumah butuh uang kerap menjadi beban sendiri jika tidak terjual-jual dalam waktu lama. Apalagi di luar sana ada banyak rumah-rumah lainnya yang dijualkan di pasaran juga, tidak hanya rumah Anda juga. Bagaimana rumah Anda bisa menarik minat pembeli? Simak tulisan kami berikut sebagai referensi Anda.
Periksa Rumah dengan Teliti
Sembari memasang listing rumah Anda, Anda sebagai pemilik dapat melakukan pasca inspeksi berupa pemeriksaan setiap sudut rumah dengan lebih jeli dan teliti untuk melihat apakah ada kerusakan kecil atau bagian yang membutuhkan perhatian tambahan. Terkadang, pemeriksaan sekali dua kali bisa saja melewatkan sesuatu yang penting, dan jika tidak ditangani bisa jadi malah bertambah besar. Anda tentunya tidak mau didatangi oleh calon pembeli yang tertarik, tetapi karena kejelian mereka malah jadinya batal membeli dan beralih ke rumah lain hanya gara-gara kekurangan kecil yang tidak ditangani. Yang perlu Anda ketahui juga, perbaikan dapat mempertahankan harga rumah atau bahkan mendongkrak harganya. Jangan merasa keberatan dengan investasi kecil walaupun Anda sedang jual rumah butuh uang.
Baca juga: Beli Rumah, Lebih Baik KPR atau Cash?
Memeriksa Tanah di Kawasan Sekitar
Bila Anda kebingungan dalam menentukan harga rumah, Anda dapat mencoba mematoknya berdasarkan harga tanah yang ada di sekitar rumah Anda. Anda sebagai pemilik rumah tentunya tahu dengan luas lahan tempat rumah Anda berdiri. Anda dapat memperkirakan sendiri harga luas lahan rumah Anda, dan setelah itu tambahkan dengan harga tanah sekitar. Hasil yang didapat adalah harga jual rumah, dan Anda bisa memasukkan harga ini ke dalam promosi.
Cara lainnya untuk menghitung biaya ini adalah dengan memeriksa Nilai Jual Obyek Pajak atau NJOP di sekitar rumah. Di dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diterima setiap tahun, tertera informasi mengenai NJOP, baik tanah maupun bangunan. Anda dapat menentukan sendiri ingin jual rumah butuh uang dengan kelipatan berapa dari NJOP. Intinya, pasanglah harga sewajarnya agar pembeli tidak merasa kemahalan dan Anda sebagai penjual tidak merasa menjual terlalu kemurahan.
Jual Rumah Butuh Uang
Promosi Besar-besaran
Ada dua jenis promosi yang dapat Anda temukan, seperti offline dan online. Internet mengubah cara produk dibeli dan dijual di dunia maya. Sekarang, pembeli mengunjungi rumah penjual setelah melihat iklan di media online terlebih dahulu, dan baru ada deal. Mempromosikan kualitas unik rumah Anda secara online adalah cara yang bagus untuk menghasilkan lebih banyak prospek.
Untuk mengunggah foto rumah di internet, selain menggunakan ponsel pintar yang kebanyakan telah memiliki resolusi kamera bagus, Anda dapat mengalokasikan sedikit usaha untuk memakai DSLR. Hasil gambar kamera DSLR memang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, walau besaran file-nya akan besar. Namun, kekuatan gambar yang jelas dan menarik biasanya dapat membuat seseorang langsung tertarik untuk bertanya-tanya.
Cara lama mungkin sudah banyak ditinggalkan di era digital seperti sekarang. Tetapi Anda bisa menghubungi beberapa anggota keluarga atau kerabat yang Anda rasa akan tertarik dengan rumah Anda. Tetangga sekitar ataupun kolega di tempat Anda bekerja juga dapat diberitahu mengenai listing Anda ini. Bila mereka tidak membeli, bisa jadi ada kenalan mereka yang akan tertarik.
Anda juga dapat menggunakan jasa pengiklanan pihak ketiga untuk membantu pemasaran jual rumah butuh uang seperti Saleshack. Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya rumah saja tetapi apartemen, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.
Baca juga: Inilah Cara Jual Rumah Online yang Efektif!
Mempertimbangkan Jasa Broker
Banyak yang mengungkap bahwa memasarkan properti melalui broker dinilai lebih cepat laku. Bila Anda tertarik untuk menggunakan jasa broker, mulailah mencari tahu rekomendasi broker-broker bereputasi bagus. Kenali juga apakah broker tersebut bekerja sendiri atau pada perusahaan tertenu. Jika broker tersebut bekerja dengan perusahaan, Anda perlu mencari tahu mengenai track record tempat broker tersebut bekerja. Perusahaan yang profesional tentunya telah merekrut dan melatih setiap staff mereka dengan baik dan matang dalam membantu pelanggan mereka. Pastikan broker juga gampang dihubungi pada waktu yang telah disepakati. Buatlah perjanjian tertulis yang merincikan hak dan kewajiban kedua pihak, yakni Anda sebagai pemakai jasa dan broker sebagai pengiklan jual rumah butuh uang Anda. Jika memang hasilnya tidak memuaskan, Anda berhak memberikan kritik atau komplain agar didengar oleh perusahaan.
Baca juga: Seberapa Besar Komisi Jual Apartemen untuk Agen Properti di Indonesia?