Proyek pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II sudah dimulai dan saat ini dalam tahap pelebaran enam titik jalan kiri dan kanan jalan tol yang sudah ada. Setelah dilebarkan, pekerjaan akan dilakukan di tengah jalan tol tersebut.
PT Waskita Karya Tbk selaku kontraktor yang mengerjakan proyek ini mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ini ditargetkan dapat beroperasi tahun 2019.
Pada proyek ini, PT Waskita Karya bekerja sama dengan PT Acset Indonesia Tbk (ACSET) (KSO Waskita-Ascet) bersama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek dengan nilai Rp 13,5 triliun.
Konstruksi jalan tol dengan panjang 38,6 kilometer ini dimulai dari Simpang Susun Cikunir sampai Simpang Susun Karawang Barat. Nantinya, Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek akan melewati sepuluh kawasan: Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Utama, Cikarang Barat, Cibatu, Cikarang Timur dan Karawang Barat.
Baca juga: Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) Dibangun Tahun Depan
Kendala pembangunan yang akan dilewati di antaranya adalah ketika harus meletakkan 600 pier di tengah-tengah jalan tol yang sudah ada, karena membuat fondasinya susah dan banyak. Kendala berikutnya adalah sinkronisasi dengan proyek pembangunan lainnya di sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek, seperti pembangunan Light Rail Transit (LRT).
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated diprediksikan akan menampung tambahan volume kendaraan di samping jalan tol yang sudah ada sekarang ini, sehingga diharapkan bisa mengurangi kemacetan sehingga transportasi dan arus logistik antar kota ke daerah-daerah di pulau Jawa bisa menjadi lebih lancar.
Sumber: Kompas & Tribun News
One comment
Pingback: Pembangunan Busway Layang Ciledug-Tendean Telah Selesai