Karena komitmen pemerintah nya dalam membangun ketahanan kota, Jakarta terpilih sebagai kota yang bergabung dalam jaringan “100 Resilient Cities”, atau 100 Kota Bertahan. Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Oswar Mungkasa, menyampaikan bahwa Jakarta merupakan salah satu finalis dari kota-kota dunia yang diajak bergabung dalam program 100RC.
100RC adalah program yang dipelopori oleh The Rockefeller Foundation yang ingin membantu kota di seluruh dunia dalam meningkatkan ketahanan dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan fisik. Sebagai bagian dari program ini, Jakarta berhak mendapatkan akses ke berbagai perangkat, pendanaan, sumbangan keahlian teknis dan sumber daya lainnya dalam membangun ketahanan kota dan menghadapi tantangan di abad ke 21 ini.
Saat ini 50% dari populasi manusia tinggal di daerah kota dan diperkirakan pada tahun 2050, angka ini akan mencapai 70%. Saat itulah seluruh kota di dunia akan menghadapi kesulitan dalam mempersiapkan diri menghadapi masalah pertumbuhan yang pesar, bencana alam dan bencana yang timbul akibat ulah manusia sendiri.
Kota-kota yang terpilih akan bergabung dalam komunitas global yang anggotanya akan secara proaktif bekerja sama mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan di masa mendatang. Presiden 100RC, Michael Berkowitz, berkata bahwa Jakarta dipilih karena komitmen yang sangat kuat dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam membangun ketahanan kota serta diikuti pendekatannya yang proaktif dan inovatif dalam menghadapi tantangan.
Berkowitz juga menjelaskan bahwa Jakarta dipilih dari lebih 325 kota yang terdaftar tahun ini dengan penilaian berdasarkan pada keinginan, kemampuan, dan kebutuhan untuk menjadikan kotanya memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan di masa depan. Ia menjelaskan bahwa kota dengan ketahanan yang tangguh adalah kota yang memiliki kemampuan dalam menghadapi keadaan darurat dengan baik serta memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.
Tantangan program 100RC tahun ini diikuti lebih ar 90 negara dalam enam benua dan merupakan yang paling kompetitif dibanding sebelumnya. Pilihan adalah berdasarkan rekomendasi dari dewan juri yang mewakili berbagai negara di dunia, yaitu A. Eugene Kohn, Chairman dari Kohn Pedersen Fox Associates, Acha Leke, Direktur di McKinsey & Co Africa, Co-Founder dari African Leadership Network, dan Ann Fudge, Vice-Chair and Senior Independent Director dari Unilever.
Dalam progran ini, Jakarta akan resmi menerima dana hibah yang dapat digunakan untuk menunjuk dan melantik seorang Chief Resilience Officer. Setiap anggota baru dalam program 100RC juga akan memperoleh akses ke 100RC Platform Partners yang ada di sektor swasta, publik, akademik, pemerintahan, dan organisasi nirlaba. Platform Partners ini menyediakan perangkat dan layanan yang bernilai lebih dari 180 miliar dollar AS dari berbagai bidang seperti keuangan, teknologi, infrastruktur, penggunaan lahan, serta ketahanan sosial dan komunitas.
Baca berita seperti ini hanya di Blog Rukamen
Sumber: Kompas Properti