Untuk menjadikan Jakarta sebagai kota cerdas (smart city), ada banyak upaya yang dilakukan, dan salah satunya adalah dengan meningkatkan sistem transportasi publiknya. Jakarta Smart City, salah unit di dalam Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, berkomitmen untuk memajukan mobilitas warga Jakarta dan ingin membantu memanfaatkan waktu sehingga mencapai tempat tujuan di Jakarta lebih efisien.
Karena itulah, ditargetkan pada tahun 2025, seluruh wilayah Jakarta dapat ditempuh dalam waktu 75 menit saja dengan menggunakan transportasi publik. Salah satunya adalah dengan menggandeng TRAFI Indonesia dan Transjakarta untuk menyediakan penyediaan informasi transportasi publik secara terpadu.
Bukan hanya dengan penyediaan aplikasi, tapi pihaknya akan melakukan perbaikan infrastruktur, penyediaan infrastruktur, sterilisasi jalur, menambah kapasitas bus, dan targetnya ingin mengurangi transaksi kontan. Hal ini agar makin banyak warga Jakarta memilih untuk menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi, sehingga bisa mengurangi macet.
Dalam hal ini, TRAFI Indonesia dan Transjakarta akan saling membagikan data untuk menganalisis pola penggunaan transportasi umum di Jakarta sehingga bisa mengembangkan kebijakan dan perencanaan Jakarta yang lebih lanjut lagi. Dengan adanya kerjasama dengan TRAFI ini, diharapkan nantinya bisa terwujud konsep Smart Mobility yang merupakan salah satu dari 6 pilar Jakarta Smart City dimana warga bisa dengan mudah mengakses transportasi publik, khususnya Transjakarta.
Sedangkan bersama dengan Transjakarta, TRAFI akan bekerja sama dalam pengembangan sistem teknologi dan operasional, serta mengembangkan jadwal informasi penumpang di halte Transjakarta, seperti menampilkan estimasi kedatangan dan keberangkatan bus Transjakarta secara real time.
Ikuti perkembangan infrastruktur lainnya di Blog Rukamen
Sumber: Kompas Properti