Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Franky Sibarani, mengatakan bahwa warga lansia Jepang sering pindah ke Indonesia selama 6-7 bulan untuk menghindari musim dingin. Selama ini, para lansia tersebut menyewa tempat di Indonesia.
Namun, minat warga Jepang untuk tinggal di Indonesia masih memiliki masalah visa yang hanya digolongkan untuk turis dan bekerja dalam waktu tertentu. Sehingga, lansia Jepang lebih memilih ke Hawaii atau Singapura. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan komunitas Jepang yang cukup besar.
Untuk itu, banyak investor Jepang yang berniat membangun apartemen khusus lansia. BPKM menyatakan bahwa mereka siap memfasilitasi persoalan visa dan apa saja yang diperlukan investor Jepang. Melihat data BPKM, dari tahun 2010 hingga April 2015, realisasi investasi Jepang di Indonesia mencapai total USD 20,65 miliar.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan dari pihak investor Jepang tentang berapa nilai rencana investasi mereka tersebut karena mereka masih akan melihat feasibility dari pemberian visa.
Prospek pembangunan apartemen lansia ini sangat menggiurkan, karena nantinya akan mengundang lebih banyak turis dari negara, bahkan benua lain seperti Amerika dan Eropa.
Baca juga artikel mengenai berita seputar dunia properti di bawah ini:
1. Peminat Apartemen di Tangerang Semakin Banyak
2. Yang Harus Diketahui tentang KPA
(Foto: tribunnews.com)
One comment
Pingback: Crown Group Meluncurkan Green Square | Rukamen Blog