Diperkirakan pasar properti Indonesia akan kembali meledak (booming) pada akhir 2016 dan awal 2017. Hal ini adalah kabar baik bagi investor properti karena sudah dua tahun belakangan pasar properti Indonesia mengalami perlambatan.
Hal ini diawali dengan krisis finansial global tahun 2008 hingga 2009 yang menyebabkan pasar properti Indonesia mengalami pasang surut. Hal ini diikuti dengan kenaikan harga pada tahun 2010 dan semakin melesat pada periode tahun 2012 dan 2013.
Hal tersebut tidak berlangsung lama karena penurunan pada tahun 2014 ketika investor dan konsumen ragu membangun dan membeli properti karena Pemilu yang terjadi pada tahun tersebut. Akhirnya, perlambatan properti terus terjadi sejak tahun 2015 hingga saat ini.
Director Head of Research & Consultancy Savills, Anton Sitorus, mengatakan bahwa pasar properti Indonesia saat ini posisinya pada price falling, tapi hanya pada pasar sekunder, sedangkan di pasar primer cenderung tidak pernah ada penurunan harga.
Namun, kondisi itu diprediksi Anton tidak akan berlangsung lama karena sampai saat ini belum ada sejarahnya di Indonesia bahwa penurunan harga properti berlangsung lama. Sebagai pasar yang masih berkembang, Indonesia selama ini memiliki kecenderungan performa harga properti menurun, stagnan lama, baru lalu naik lagi.
Hal ini berbeda dengan negara-negara mapan yang harga propertinya naik turun. Tapi, jika diukur secara jangka panjang, kenaikan harga properti di Indonesia akan lebih tinggi. Karena itulah dikatakan bahwa saat ini adalah waktu tepat untuk membeli properti karena harganya sedang turun. Kondisi ini tidak akan berlangsung lama karena harga properti akan segera naik.
Ayo cari daftar apartemen di Indonesia di Rukamen!
Sumber: Kompas Properti
TUH! Jangan sampe pas beli harganya udah 2x lipat dari yg sebelumnya, progress harga properti tuh cepet banget loh.
Buat kalian yang butuh rumah siap huni bisa langsung cek di sini nih http://citragardenbmw.com/citragarden-bmw-tawarkan-rumah-siap-huni/