Sekarang ini banyak sekali pengembang baru yang muncul di tanah air. Kompas berusaha mencari nilai kapitalisasi pasar para pengembang papan atas sekaligus melakukan perbandingan pencapaian mereka tahun 2017.
Berikut ini adalah daftar pengembang yang memiliki nilai kapitalisasi terbesar di Indonesia menurut Kompas. Tapi perlu diketahui, karena dua tahun terakhir ini sektor properti mengalami perlambatan, hanya satu dari lima pengembang yang mampu meningkatkan kapitalisasinya.
1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Di tahun 2017, PT Bumi Serpong Damai mencatatkan nilai kapitalisasi Rp 34,06 triliun. Jika dibandingkan dengan Januari 2017, nilai ini mengalami penurunan meskipun tidak terlalu signifikan, yaitu Rp 1,3 triliun. Berdasarkan nilai kapitalisasi ini, PT Bumi Serpong Damai Tbk merupakan pengembang terkaya di Indonesia.
PT BSDE memiliki berbagai proyek perumahan, area komersial, dan pusat pameran ICE (Indonesia Convention and Exhibition) yang berskala internasional. Tidak hanya di Serpong, BSDE juga memiliki proyek yang tersebar di Surabaya, Semarang, Balikpapan, dan Batam.
PWON merupakan satu-satunya pengembang nasional yang mengalami peningkatan nilai kapitalisasi di dalam daftar ini. Tahun lalu, kapitalisasinya sebesar Rp 28.18 triliun dan saat ini meningkat menjadi Rp 32,03 triliun.
PWON memiliki banyak proyek properti, mulai dari ritel, residensial, komersial, dan rumah sakit yang tersebar di Jakarta dan Surabaya.
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
CTRA juga tercatat memiliki penurunan nilai kapitalisasi. Tahun ini, CTRA memiliki nilai kapitalisasi sebesar Rp 23,38 triliun sedangkan tahun lalu berada di angka Rp 24,5 triliun.
Saat ini, CTRA banyak menggarap proyek kelas menengah bahkan menengah ke bawah. Salah satu proyek tersebut adalah Citra Maja Raya yang telah dilansir sejak 2014. Untuk kelas menengah, CTRA sedang memasarkan CitraLand Cibubur dengan bekerjasama dengan PT Panasia Griya Mekarasri.
4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Summarecon mengalami penurunan nilai kapitalisasi yang cukup signifikan. Tahun lalu nilai kapitalisasinya sebesar Rp 19,54 triliun dan tahun ini sebesar Rp 16,15 triliun. Saat ini selain di Jakarta, SMRA menggarap proyek di Serpong, Bekasi, Bandung, dan Karawang.
5. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
LPKR berhasil menggeser PT PP Properti Tbk yang tahun lalu mengisi posisi lima dalam daftar pengembang dengan kapitalisasi terbesar. Tahun ini, sister company nya, PT Lippo Cikarang TBK (LPCK) memiliki nilai kapitalisasi sebesar Rp 11,88 triliun.
Selain proyek baru, LPKR juga mendapatkan pendapatan berulang dari sektor rumah sakit di bawah bendera Siloam.
02180646900 – 0 –
Baca juga: Ini Dia 11 Taipan Properti Paling Tajir di Indonesia
Sumber: Kompas Properti