Harga Dua Apartemen Ini Diprediksi Akan Naik Karena Proyek Kereta Bandara

Related Articles

4 Cara Coronavirus Mengubah Kebiasaan Belanja Generasi Milenial dan Gen Z

14 Apr 2020

Hubungan Indonesia dan Australia untuk Masa Depan Lebih Baik

14 Feb 2020

Banjir Jakarta 2020 Menyambut Tahun Baru Masyarakat Ibu Kota

09 Jan 2020

Seperti pos kami kemarin mengenai “Kereta ke Bandara Membuat Harga Apartemen Ikut Naik“, proye mega ini dijadikan andalan bagi beberapa pengembang untuk memasarkan propertinya yang ada di dekat atau di sekitar bandara.

Berencana untuk membeli unit apartemen untuk investasi atau sebagai tempat tinggal? Berikut ini adalah beberapa properti di kawasan sekitar Bandara Soekarno-Hatta yang diprediksi akan terus naik harganya karena dibangunnya kereta bandara.

1. H Residence Cengkareng
   Dikembangkan oleh HK Realtindo, apartemen yang berada di Jl. KS. Tubun No. 54 ini rencananya akan mulai dibangun pada September tahun ini. Meski belum dibangun, sudah banyak konsumen yang membelinya untuk investasi dan digunakan sendiri.
   Alasan banyak yang berminat adalah karena harga promosi tanah yang hanya Rp 13 juta per meter persegi ketika harga di sekitar sana mencapai RP 16 juta per meter perseginya. Harganya memang cenderung murah, untuk tipe studio dengan luas 19 meter persegi dijual dengan harga Rp 247 juta dan ukuran 12 meter persegi seharga Rp 299 juta. Ukuran satu kamar tidur dijual dengan harga Rp 468 juta dan dua kamar tidur seharga Rp 624 juta. Selain itu, sarana transportasi di sekitar H Residence Cengkareng juga sudah banyak karena jaraknya dekat dengan bandara Internasional Soekarno-Hatta, stasiun Tangerang, dan juga dekat dengan Tol Jakarta-Merak. Termasuk beberapa apartemen di Jakarta Barat serta apartemen di Tangerang akan mendapatkan dampak postif.
2. Aeropolis
   Proyek besutan Intiland ini adalah proyek multifungsi yang berada sekitar 500 meter di depan Bandara Soekarno-Hatta. Aeropolis meliputi hunian, hotel, perkantoran, komersial, ritel, dan pergudangan di atas laha seluas 105 hektar. Apartemen Aeropolis Residence sudah siap huni dan Residence 2 akan siap huni dalam waktu enam bulan, sedangkan Residence 3 akan siap huni dalam waktu delapan bulan.
   Harga Aeropolis Residence 3 dengan tipe satu kamar dengan luas semi gross dijual dengan harga Rp 183 juta sampai Rp 205 juta, sementara Aeropolis Residence 2 dengan tipe unit hoek seluas 20.57 meter persegi dan studio seluas 19 meter persegi dan 22.85 meter persegi dijual mulai dari Rp 231 jutaan.
3. Rencananya, Aeropolis Residence akan dibangun terintegrasi dengan transportasi rel Jabodetabek dan kareta bandara, baik dari rute Manggarai-Cengkareng maupun Halim-Cengkareng.

Sumber: Kompas Properti
Photo: Sinar Harapan