Melanjuti artikel kami dengan judul ‘Gerbang Tol Tarang Tengah Akan Dihapuskan‘, maka PT. Jasa Marga Tbk. dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain, yaitu PT. Marga Mandala Sakti (MMS) akan melakukan integrasi sistem transaksi jalan tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Tangerang-Merak mulai April 2017.
Pemberlakuan integrasi sistem ini adalah bentuk peningkatan layanan di bidang transaksi dimana pengguna jalan tol hanya perlu berhenti di satu gerbang untuk transaksi, yaitu gerbang tol Cikupa. Hal ini untuk mengurangi kemacetan dimana diketahui bahwa hingga triwulan III 2016, jumlah lalu lintas harian rata-rata (LHR) Tol Jakarta-Tangerang adalah 167.906 kendaraan, dimana jumlah tersebut melebihi kapasitas jalan yang hanya 161.000 kendaraan.
Ini karena Karang Tengah adalah salah satu gerbang tol utama yang digunakan para pengguna jalan dan komuter di Jakarta menuju arah barat dan sebaliknya. Karena gerbang tol ini memiliki letak strategis yang menghubungkan lalu lintas dari dua kota besar, pada saat jam sibuk, kepadatan di GT ini bisa mencapai lebih dari 10 kilometer.
Hal ini juga diharapkan bisa menaikkan minat penduduk Jakarta yang sudah terlalu padat untuk mau mempertimbangkan tinggal di daerah barat jika jalan tol tersebut sudah tidak macet lagi.
Baca update seputar infrastruktur di Indonesia lainnya hanya di Blog Rukamen
2 comments
Pingback: Pekerjaan Pengganti GT Karang Tengah Selesai Mei 2017
Pingback: GT Karang Tengah Dihapus, Tol Jakarta-Tangerang dan Tol Tangerang-Merak Terintegrasi