Gedung Tertinggi di Jakarta – Setelah melalui proses yang panjang selama satu tahun, Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Arsitektur dan Perkotaan, atau Tim Penilai Arsitektur Kota (TPAK) akhirnya menyetujui rancangan gedung tertinggi di Indonesia, Signature Tower pada akhir Agustus lalu.
Managing Director Pandega Desain Weharima yang merupakan mitra lokal Smallwood, Reynolds, Stewart, Stewart and Associates Inc. (SRSSA), Prasetyoadi, mengatakan bahwa setelah lolos sidang TPAK, maka pembangunan akan dimulai dengan melakukan peletakan batu atau ground breaking yang akan dilakukan akhir tahun ini.
Menurutnya, meskipun ekonomi sedang lambat, proyek ini akan dilanjutkan dan dibangun. Desain yang disetujui TPAK tidak berbeda dengan desain awal, hanya terdapat tambahan fasilitas seperti ruang publik. Fasad dan mahkota gedung yang terinspirasi dari Candi Borobudur juga tidak berubah.
Signature Tower adalah proyek multifungsi yang akan memiliki ketinggian 638 meter dengan total 111 lantai. Dikembangkan oleh PT. Grahamas Adisentosa (Artha Graha Group), bangunan ini akan terdiri dari apartemen, perkantoran, hotel, dan pusat belanja.
Ketika selesai dibangun, Signature Tower akan menjadi gedung tertinggi ke-77 di dunia berdasarkan data Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) dan juga akan menjadi gedung tertinggi di jakarta. Data ini adalah data proyek masa depan, dalam perencanaan, tahap konstruksi, dan sudah beroperasi.
Gedung yang berada di SCBD (Sudirman Business District) ini direncanakan akan selesai dibangun tahun 2020.
Sumber: Kompas Properti
Artikel-artikel terkait: