Rukamen Blog Apartemen Things in Indonesia
Related Articles
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meluncurkan program hunian yang dibagi menjadi empat kategori. Semua hunian ini akan berupa rumah susun yang segmennya disesuaikan dengan tingkat perekonomian masing-masing orang. Untuk masyarakat tidak mampu, program yang ada terdiri dari subsidi hingga 80%.
“Fokusnya warga yang terkena dampak normalisasi, cukup bayar pemeliharaan Rp 5.000-15.000 per hari. Selain itu kesehatan, Transjakarja, dan biaya sekolah juga gratis,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Untuk kategori dia, rusun yang dibangun berupa rusun dengan harga kos-kosan yang ditujukan untuk kalangan menengah. Rusun ini dibangun di atas fasilitas umum seperti MRT atau LRT. Rusun ini diperuntukkan kalangan pekerja yang ingin kost di tengah kota sehingga tidak perlu menghabiskan ongkos transportasi besar karena tinggal di pinggiran,
Kategori ketiga diperuntukkan untuk masyarakat yang memiliki gaji Rp 1- juta. Rusun ini bisa dicicil di luar tanah agar jika ingin dijual kembali harus melalui pihak pemprov. Harganya ditentukan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) agar tetap ada kenaikan bila nantinya dijual kembali.
Kategori keempat adalah menggunakan lahan milik masyarakat yang dibangun rusun. Kompensasi bagi pemilik lahan adalah berupa rusun dengan luas dua kali lahan yang dimiliki. Tapi, untuk kategori ini masih diatur legalitasnya karena belum ada aturannya.
Ahok kemudian menambahkan bahwa hunian di Jakarta akan ditata dengan empat model ini. Masyarakat dengan kemampuan rendah akan dibantu dengan subsidi berupa modal kerja, kesehatan, pendidikan, dll sehingga sifat subsidi tidak hangus sia-sia.
Sumber: Housing Estate
artikel keren bos