Beberapa hari ini, Indonesia sempat dihebohkan dengan berita haox (berita tidak benar) tentang akan dibangunnya Disneyland di Boyolali, Jawa Tengah. Berita ini dimulai karena ada pernyataan oleh Bupati Boyolali, Seno Samodro yang dimuat oleh sebuah media cetak daerah edisi Sabtu, 15 April 2017.
Dikatakan oleh Seno bahwa peletakan batu pertama dilakukan pada bulan September 2017 dengan masa konstruksi dua hingga tiga tahun. Tambahnya lagi, Disneyland tersebut dikatakan akan dibangun di atas lahan seluas 100 hektar dengan nilai investasi hingga Rp 6 triliun, dimana investornya sepenuhnya adalah investor asing: Disney memegang saham 23% dan Universal Studio memegang saham hingga 20%.
Tentu saja kabar tersebut turut dikutip oleh banyak media nasional. Banyak dari media tersebut yang menghubungi Seno langsung untuk melakukan konfirmasi. Istana Negara pun dimintai tanggapan tentang rencana pembangunan tersebut.
Kabar tersebut ternyata tidak benar karena Senin malam The Walt Disney Company Southeast Asia mengeluarkan penrnyataan resmi bahwa saat ini Disney tidak ada rencana membangun Disneyland di Indonesia. “Meskipun Indonesia merupakan pasar prioritas untuk The Walt Disney Company di Asia Tenggara kami tidak memiliki rencana membuka Disneyland di Indonesia saat ini,” kata Executive Director Communications The Walt Disney Company Southeast Asia, Sesha Kanthamraju.
Berita hoax ini juga dilengkapi dengan pernyataan akun Facebook palsu milik Presiden Jokowi yang mengunggah status dengan isi sebagai berikut:
“Tidak perlu apa-apa ke Singapura. Kalau sekedar Disneyland, kita juga akan punya,” kata akun Facebook yang mengatasnamakan Jokowi itu pada hari Minggu, 16 April 2017.
Tentu saja para netizen yang mendengar kabar bahwa pembangunan tersebut haox menjadi kecewa, terutama kepada para pihak-pihak yang menyebarkan berita tidak benar di dunia maya tersebut.
CNN Indonesia yang melakukan konfirmasi kepada Ajudan Bupati Boyolali, Aan Adi Prasetyo, mendapat jawaban bahwa ternyata rencana pembangunan taman bermain tersebut serupa Disneyland, bukan wahana Disney. Saat ini pembangunan tersebut dalam tahap pembebasan lahan. Lahan yang digunakan memang 100 hektar dan akan mulai dibangun bulan September, tetapi lokasi belum diberitahu secara detail.
Baca juga: Melihat ke Dalam Apartemen Rahasia di Disneyland
Daripada kecewa, lebih baik kita berdoa supaya Disneyland benar-benar akan dibangun di Indonesia di masa depan atau bisa menikmati taman hiburan yang sudah ada di Indonesia.
Sumber: Kompas Properti, CNN Indonesia