Developer kini berlomba-lomba menghadirkan sky garden di atap gedung apartemen mereka. Salah satunya adalah Vo Trong Nghia, studio arsitektur di Vietnam yang merancang apartemen skala besar dengan atap berupa taman-taman yang menghubungkan tiga bangunannya.
Gedung setinggi 22 lantai dan total 720 unit ini akan berdiri di lahan seluas 8.400 meter persegi dan masing-masing dari ketiga tower akan dihubungkan oleh roof garden dan balkoni yang berisi tanaman, serta beberapa pavilion kecil yang memperlihatkan kota dan perairan di bawahnya.
Terletak sekitar tiga kilometer dari Ho Chi Minh City, Diamond Lotus dirancang untuk sebuah pulau di antara dua sungai yang berada di dekat Laut Vietnam Timur dan roof garden yang ada di atap gedung digunakan untuk memberikan ruang terbuka hijau yang semakin kurang di pusat kota.
Setiap tower memiliki pilihan fasad yang berbeda-beda: bisa ditutup dengan kotak tanaman bambu diisi tanaman. Hadirnya bambu pada fasad kondominium ini diyakini mengikuti feng shui Vietnam yang mampu menyaring datangnya sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan.
“Ketika pembangunan lainnya mengakibatkan berkurangnya lahan hijau di kota ini, jembatan hijau dan fasad hijau pada proyek ini bukan hanya didedikasikan untuk kenyamanan penghuni tapi sebagai bentuk kontribusi terhadap lahan disini, sebagai layar hijau di kota ini. Di antara kepadatan penduduk dengan rumah-rumah kecil tanpa lahan hijau, proyek ini juga akan menyediakan landmark hijau pertama di Ho Chi Minh City untuk mengubah cara pandang orang-orang tentang kurangnya daerah hijau di kota ini.” kata arsiteknya.
Sumber: dezeen.com
Baca juga artikel seputar apartemen-apartemen unik disini: