Menjual rumah dan berharap agar rumah tersebut cepat laku bisa jadi tidak sebagus yang diharapkan. Adakah cara menjual rumah cepat laku sebenarnya? Dengan melambungnya harga rumah belakangan ini, banyak penggelut properti terutama rumah yang lebih berhati-hati dalam menginvestasikan dananya ke rumah yang banyak di-listing di luar sana.
Dalam satu hari akan ada puluhan listing rumah yang ditambahkan atau di-update, dan calon pembeli akan memilih dari sekian banyak rumah tersebut untuk dibeli pada akhirnya. Seberapa besarkah kemungkinan rumah Anda terjual dalam skenario tersebut? Berikut kami bagikan tips dan cara menjual rumah cepat laku yang bisa setidaknya meningkatkan proses penjualan Anda.
1. Pasang Harga Rumah dengan Tepat
Penting untuk menentukan harga rumah Anda secara akurat jika Anda ingin menjualnya dengan cepat. Anda bisa menghubungi agen properti lokal untuk mendapatkan penilaian untuk rumah Anda, atau meminta saran dari anggota keluarga atau kenalan yang memiliki pengetahuan seputar dunia properti. Ingat, harga yang murah tidak berarti Anda akan mendapatkan penjualan dengan cepat. Bahkan jika iya, Anda dihadapkan dengan resiko kembalinya modal yang kecil. Tetapi jangan sampai menaruh harga terlalu tinggi juga, apalagi yang tidak sepadan dengan rumah-rumah lain yang dijual di sekitar milik Anda. Pembeli tentu telah melakukan risetnya sendiri, dan Anda tidak dapat membohongi mereka soal ini. Ini adalah dasar dari cara menjual rumah cepat laku.
Harga rumah ini dipengaruhi oleh banyak hal, namun yang paling utama adalah dari segi lokasi, fitur dan kelebihan dari rumah Anda. Bila lokasi rumah Anda sangat dekat ke akses tol atau pusat-pusat perbelanjaan terdekat, harga bisa jadi sangat mahal. Bila rumah Anda bertingkat dengan aksen desain yang elegan dan high class, tidak apa-apa jika harga jadi sedikit mahal. Oleh karena itu, selalu pahami dengan baik apa saja yang menjadi nilai tambah dari rumah Anda tersebut.
Baca juga: Seberapa Besar Komisi Jual Apartemen untuk Agen Properti di Indonesia?
2. Memfoto Keadaan Rumah Anda
Taruh posisi Anda pada perspektif pembeli. Foto yang baik membantu menonjolkan kelebihan rumah Anda dan mungkin menutup kekurangannya. Kesan pertama pembeli adalah foto yang Anda pasang, dan penelitian menunjukkan bahwa rumah dengan lebih dari enam foto cantuman dua kali lebih mungkin dilihat oleh pembeli. Untuk itu, mulailah dengan meluangkan waktu untuk membersihkan bagian-bagian rumah yang bisa dibersihkan, seperti toilet dan kamar mandi, lantai keramik dan celah-celah di dapur yang mudah kotor.
Perbaiki dinding yang mengelupas dengan mengecatnya lagi, dan singkirkan barang-barang yang tidak digunakan lagi dengan cara donasi atau menjualnya juga. Rumah yang bersih dan lapang akan sangat menarik perhatian pembeli karena itu berarti Anda menjaganya dengan baik dan memberikan mereka kesempatan untuk menaruh barang-barang pribadi mereka sendiri nantinya. Fotolah semua bagian rumah yang dirasa penting untuk ditunjukkan, dan unggah ke online listing, media sosial atau website yang khusus memasarkan properti.
Cara Menjual Rumah Cepat Laku
3. Mulai Melakukan Pemasaran
Poin ini akan membahas cara menjual rumah cepat laku dari segi pemasaran menggunakan jasa agen properti ataupun jasa pengiklanan pihak ketiga. Rekam jejak penjualan agen properti dapat membuktikan bahwa mereka tahu cara cepat menjual rumah Anda. Apakah mereka akrab dengan kelebihan dan kekurangan dari rumah di lingkungan Anda? Bisakah mereka masuk ke rumah Anda dan memberi tahu Anda dengan tepat apa yang akan disukai dan tidak disukai pembeli? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu bisa Anda dapatkan jawabannya dengan mencari tahu dulu ulasan orang-orang dari agen properti tersebut.
Jika Anda tidak ingin menggunakan jasa agen properti, Anda bisa mencoba jasa pengiklanan online yang telah terkenal layanan dan kualitasnya. Salah satu jasa terkenal untuk ini di Indonesia adalah Saleshack. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net.
Baca juga: Rumah DP 0 Rupiah, Bagaimanakah Kelanjutan Program Ini Sekarang?
4. Kunjungan Unit dan Penawaran
Cara menjual rumah cepat laku termasuk dengan kunjungan unit yang meninggalkan kesan berkepanjangan. Buatlah janji bertemu setelah ada beberapa calon pembeli yang tertarik dengan rumah Anda dan ingin melihat lebih lanjut. Bantulah mereka memahami setiap rincian deskripsi yang mungkin masih kurang dimengerti, dan selalu cepatlah merespons masukan dari mereka agar pembeli tidak lupa dan malah berpindah ke penjual lain.
Setelah Anda menerima penawaran terbaik, Anda perlu bernegosiasi dengan pembeli tentang apa yang termasuk dalam penjualan dan kelengkapan dokumennya. Pada tahap ini, Anda hampir mengamankan penjualan. Anda tidak ingin calon pembeli Anda terganggu oleh peluang lain. Jadi, tetaplah berhubungan secara teratur untuk memastikan pembeli tetap berkomitmen pada kesepakatan itu.
Anda dan pembeli kemudian akan menandatangani kontrak akhir dan menukarnya, dalam proses yang dikenal sebagai pertukaran kontrak. Pada titik ini, penjualan diakui oleh hukum dan Anda dan pembeli kemungkinan akan dikenakan penalti jika salah satu dari Anda membatalkan kesepakatan tersebut. Anda dan pembeli sekarang secara resmi berkomitmen terhadap kesepakatan. Terima uang hasil penjualan, dan selesaikan segala prosedur legal yang dibutuhkan.