Bila Anda berencana untuk mengambil program KPR untuk membeli rumah impian, Anda perlu tahu bank apa yang perlu Anda kunjungi dan tentunya suku bunga KPR dari bank tersebut. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) adalah sebuah dasar penetapan suku bunga kredit yang dikenakan bank kepada nasabah.
Besaran SBDK didapat dari perhitungan atas 3 komponen. Pertama, angka akhir hasil penjumlahan harga pokok dana untuk kredit (HPDK). Kedua, biaya overhead yang dikeluarkan bank dalam proses pemberian kredit, dan ketiga, marjin keuntungan (profit margin).
Akan tetapi, suku bunga dasar kredit belum memperhitungkan komponen premi risiko. Besaran premi risiko tergantung penilaian bank terhadap risiko (prospek pelunasan kredit) masing-masing nasabah atau kelompok nasabah.
Kalau SBDK sudah ditambah dengan premi risiko, barulah ketemu suku bunga kredit yang akan dikenakan nasabah atau disebut juga lending rate. Jadi besarnya suku bunga kredit yang dibebankan ke nasabah belum tentu sama dengan SBDK ya.
Perbankan wajib mengumumkan SBDK di setiap kantor atau cabang, maupun website masing-masing bank. Hal ini merupakan amanat dari Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/5/DPNP tentang Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit.
Baca juga: Beli Rumah, Lebih Baik KPR atau Cash?
Bunga KPR
Jenis KPR di Indonesia
Kredit perumahan yang disediakan oleh bank dapat berbentuk KPR Syariah, konvensional, atau KPR bersubsidi. Kredit rumah Syariah merupakan KPR bank yang berdasarkan dari nilai-nilai penting atau peraturan Syariah (Islam). Sedangkan kredit pemilikan rumah konvensional merupakan sistem pembelian rumah dengan berdasarkan prinsip bunga dari jumlah pinjaman pokok. Dan KPR bersubsidi (KPR FLPP), merupakan kredit kepemilikan rumah yang mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Tidak semua bank dapat memberikan KPR FLPP ini, dan tidak semua orang dapat memperoleh KPR subsidi ini. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan KPR bersubsidi seperti gaji pokok maksimal, lama rumah harus dihuni, lokasi rumah, dan cara pembayarannya. Salah satu bank yang terkenal dengan KPR FLPP adalah KPR Bank BTN.
Daftar Suku Bunga Dasar Kredit untuk KPR
Khusus yang sedang mencari KPR, ketahui dulu besaran suku bunga KPR terkini dari 16 bank besar di Indonesia, antara lain:
Bank BCA: 9,90%
Bank Mandiri: 10,25%
Bank BNI: 10,50%
Bank BRI: 9,98%
Bank BTN: 10,50%
Bank OCBC NISP: 10,20%
Bank Maybank Indonesia: 9,75%
Bank Danamon: 10,25%
Bank Permata: 10,25%
Bank UOB Indonesia: 10,50%
Bank CIMB Niaga: 9,50%
Bank HSBC Indonesia: 10,75%
Bank DBS Indonesia: 10,39%
Bank Mayapada: 11,90%
Bank Standard Chartered Indonesia: 10,04%
Bank Commonwealth: 12,00%
Sumber: Cermati
Baca juga: Inilah 3 Apartemen di Yogyakarta untuk Pelajar/Mahasiswa
Demikian informasi mengenai bunga KPR yang telah dijelaskan di atas. Jika Anda terlalu sibuk untuk memasarkan apartemen Anda dikarenakan pekerjaan dan tuntutan harian lainnya, Anda dapat meminta bantuan jasa agen properti atau pengiklanan pihak ketiga yang sudah banyak membantu customer mengiklankan penyewaan unit apartemen.
Salah satu jasa yang bisa Anda gunakan adalah Saleshack. Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan properti dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.