Pada tanggal 4 Oktober lalu, terjadi kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue, Depok. Kebakaran terjadi karena genset di basement tiga apartemen tersebut meledak dan terbakar pada pukul 9 malam. Terdapat sembilan penghuni apartemen yang terjebak di unitnya: delapan orang di tower B dan satu orang di tower A.
Kebakaran gedung apartemen memang sedang sering terjadi. Tercatat pada tahun lalu terdapat dua gedung apartemen yang terbakar: apartemen Casa Domaine dan SOHO @ Podomoro City. Sementara pada tahun ini terjadi kebakaran di Apartemen Verde sebelum terjadinya kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue ini.
Itulah alasannya pentingnya mitigasi bencana kebakaran yang harus diketahui penghuni. Pengelola gedung juga bertanggung jawab memastikan sistem proteksi kebakaran bekerja dengan baik, seperti fire alarm yang memberikan peringatan sebelum kebakaran terjadi.
Pengelola juga diwajibkan memonitor dan merawat alat atau mesin di dalam gedung apartemen dengan baik, seperti panel listrik, genset, kapasitor bank, dll. Ini untuk mencegah terjadinya hal serupa seperti di apartemen Bellevue Cinere.
Selain itu, pengelola harus melakukan uji evakuasi general, atau simulasi kebakaran yang melibatkan penghuni. Ini agar penghuni tahu apa yang dilakukan jika terjadi kebakaran. Pengelola juga wajib melakukan test terhadap fire alarm bersama pihak pemadam kebakaran secara berkala (setiap tahun).
Sedangkan pada pihak penghuni, disarankan untuk aktif mengikuti pelatihan organisasi keadaan darurat (OKD) yang dilaksanakan pengelola. Kegiatan ini penting untuk langkah efektif mencegah kepanikan ketika menghadapi kebakaran. Bahkan, kegiatan ini juga bisa membantu penghuni mendeteksi sejak awal potensi kebakaran yang akan terjadi.
Selain itu, penghuni dihimbau untuk selalu mengecek kompor sebelum meninggalkan unit apartemen, untuk memastikan kompor sudah benar-benar mati, dan mencabut regulator gas jika akan meninggalkan unit dalam waktu yang lama.
Hal preventif lainnya adalah dengan cara menghindari menempatkan barang di area jalur evakuasi, yaitu di koridor dan tangga darurat, agar ketika kebakaran terjadi tidak ada penghuni lain yang terjebak karena kesusahan lewat.
Karena itulah, pastikan bahwa pengelola telah membentuk tim organisasi keadaan darurat (OKD) yang akan memastikan tugas dan fungsi seluruh karyawan ketika terdapat indikasi dini kebakaran.
Related
Rukamen Blog Apartemen Things in Indonesia
