Investasi properti di Balikpapan, tertarikkah Anda? Para pengembang properti besar kini telah mulai melirik Balikpapan sebagai kota yang berpotensi besar untuk menjadi kota metropolitan berikutnya di luar Pulau Jawa. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan pesat industri pertambangan migas dan batu bara yang berkontribusi penuh pada kemajuan ekonomi lokal. Kemajuan ekonomi ini mendorong adanya berbagai permintaan akan hunian yang lengkap akan fasilitas penunjang, seperti fasilitas olahraga, sekolah, rumah sakit, dan sebagainya.

Di samping itu, ada banyak perusahaan tambang dan migas yang mendatangkan investor dan tenaga kerja asing ke Balikpapan. Hal ini tentunya turut berdampak pada semakin melonjaknya kebutuhan akan hunian mewah. Pertumbuhan investasi properti di Balikpapan pun diprediksi akan terus meningkat seiring dengan dukungan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur setempat.

Investasi Properti di Balikpapan

Peluang Investasi Properti di kota Balikpapan

Dalam dua tahun terakhir saja, pengembang properti besar mulai membangun berbagai apartemen dan superblok mewah seperti Jardin 8 Resort Residence, Pentapolis & Balikpapan Super Block, Golden Apartment & CBD Balikpapan, City Centre Residence, dan lain-lain. Sejumlah properti baru juga akan terus bermunculan menawarkan beragam konsep menarik.

Faktor-faktor tersebut menjadi daya tarik kuat terhadap pengembang lainnya untuk mulai menanamkan investasi properti di Balikpapan. Peluang investasi properti seperti apartemen di Balikpapan sangatlah menjanjikan, mengingat tingginya permintaan kebutuhan hunian bagi para investor dan tenaga kerja asing.

Sebagai kota terbesar kedua di Kalimantan Timur, Balikpapan membuktikan diri sebagai tempat terbaik dalam menyalurkan potensi investasi sektor properti, seperti apartemen. Menguatnya tingkat permintaan akan ketersediaan apartemen tentunya dapat memicu harga jual properti, terlebih jika lokasinya strategis dan kenaikan nilai investasi per tahunnya menjanjikan. Seiring rencana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Balikpapan yang akan mengembangkan 19 persen lahan di wilayah timur dan utara kota menjadi kawasan hunian, ini adalah jaminan besar bahwa orang-orang sudah saatnya menginvestasikan dananya ke kota Balikpapan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Apartemen di Surabaya untuk Investasi di Luar Ibukota

Para Pemainnya

Pengembang bersama dengan Wali Kota Balikpapan pernah mengatakan bahwa selain dari pasar properti, Balikpapan diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak investor dari aspek lain seperti sektor minyak dan batubara. Selain menjadi destinasi wisata baru, Balikpapan dapat menjadi pusat bisnis dan industri agar pertumbuhan kota ini semakin maju dan sehat.

Baca juga: Jangan Sampai Salah Investasi, Kenali Dulu Ciri-Ciri Developer Bermasalah

Itulah informasi dari kami mengenai peluang investasi properti di Balikpapan untuk Anda. Bila Anda masih berada dalam kompetisi memasarkan apartemen Anda kepada orang lain dan masih belum mendapat calon pembeli yang tertarik, Anda bisa menggunakan jasa pengiklanan properti paling baik di Indonesia, Saleshack. Bagi Anda yang belum tahu, Saleshack membantu mengiklankan atau memasarkan semua jenis properti Anda, tidak hanya apartemen saja tetapi rumah, ruko, tanah hingga gedung perkantoran. Saleshack menawarkan cara cepat menyewakan properti dengan menayangkan iklan properti Anda di 15 online channels di seluruh Indonesia. Dengan eksposur luas seperti ini, Saleshack juga memberikan analisis perbandingan harga terbaik untuk menyewakan properti Anda.

Source: Kompas, Berita Satu, Kaltim Tribunnews

Kenaikan harga rumah yang kian tajam membuat sebagian besar masyarakat di kota-kota besar mulai memilih apartemen, baik untuk sekedar investasi ataupun tempat tinggal. Salah satu pertanyaan mendasarnya adalah bagaimana cara memilih apartemen yang tepat? Sebagai pilihan tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu, tentunya Anda harus sebisa mungkin memilih apartemen mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Apalagi, harga sewa maupun harga beli apartemen tidaklah kecil. Berikut ini adalah tips dari kami mengenai pertimbangan tersebut.

Lokasi

Lokasi merupakan prioritas dan cara memilih apartemen yang utama dalam memilih apartemen. Lokasi yang strategis dan mudah diakses menjadi penting karena mendorong pertumbuhan nilai properti, sekaligus memberikan kenyamanan dan kemudahan tersendiri bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi. Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang karyawan kantoran yang sibuk bekerja setiap harinya, tinggal di apartemen yang dekat dengan gedung kantor akan memungkinkan Anda untuk tidak pernah datang terlambat ke kantor. Jika Anda adalah seorang mahasiswa, tinggal di apartemen yang mudah menjangkau universitas tempat Anda belajar akan memberikan kenyamanan belajar setiap harinya.

Fasilitas

Adanya fasilitas-fasilitas pendukung seperti mal, sarana pendidikan, rumah sakit dan hiburan yang mudah dijangkau merupakan faktor dan cara memilih apartemen berikutnya yang menjamin tersedianya semua kebutuhan Anda sebagai pemilik dan penghuni apartemen. Anda tidak perlu pusing mencari-cari tempat di mana untuk memenuhi kebutuhan harian Anda, karena biasanya di sekitar apartemen terdapat banyak sekali fasilitas publik.

Baca juga: Cara Menjual Apartemen agar Cepat Laku

Cara Memilih Apartemen Yang Tepat

Developer/Pengembang

Developer dengan reputasi yang bagus memiliki sistem manajemen dan pelayanan purna jual yang lebih baik daripada developer baru. Cara memilih apartemen ini menghindarkan Anda dari kekecewaan akan segudang permasalahan yang tidak ditangani dengan baik nantinya. Anda dapat mempelajari dulu profil pengembang dari gedung apartemen yang ingin Anda miliki, dan tilik setiap portofolio yang telah mereka jalankan. Jika memungkinkan, kunjungilah apartemen yang telah mereka bangun dan nilai sendiri setiap aspek yang menurut Anda penting nantinya. Testimoni konsumen juga bisa menjadi referensi Anda untuk ini.

Tipe Unit

Cara memilih apartemen berikutnya adalah dengan melihat tipe unit. Tipe unit ditentukan sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah unit ini untuk Anda tinggali sendiri atau akan disewakan nantinya? Berapa jumlah kamar tidur yang diperlukan? Perhatikan pula view dari unit tersebut. Nilai apartemen dengan view yang bagus tentunya berbeda dengan yang tidak memiliki view. Bagi Anda yang memiliki tujuan untuk menempati unit tersebut dengan budget yang tidak terlalu besar tetapi menginginkan mobilitas tinggi, Anda mungkin tidak memerlukan unit dengan view. Pilihlah unit yang dekat dengan elevator atau tangga darurat jika memang prioritas Anda adalah demikian.

Status Tanah

Pastikan status tanah dan dokumen properti tidak sedang dalam agunan bank ataupun sengketa. Jangan pernah ragu untuk menanyakan hal ini kepada pihak pengembang atau pengelola gedung apartemen yang ingin Anda pilih. Jika memang terbukti ada masalah dari lahan gedung apartemen, Anda mungkin harus berpikir dua kali sebelum menginvestasikan dana Anda di sana. Lebih baik terlalu berhati-hati daripada menyesal di belakang, bukan begitu?

Baca juga: Tips Menyewa Apartemen untuk Kenyamanan Maksimal

Itulah tips dari kami mengenai cara memilih apartemen yang tepat. Bila Anda sebagai pemilik properti hendak menyewakan apartemen Anda tersebut dalam jangka waktu singkat kepada orang lain, seperti biasa selalu gunakan jasa Saleshack untuk mempermudah effort Anda dalam pemasarannya. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net. Hal ini sangatlah mudah, murah dan cepat.

Bisnis dan industri properti mengenal siklus delapan tahunan. Namun, bisnis dan industri properti Indonesia tidak ada matinya.

Meskipun gejala pelemahan bisnis dan dinsutri properti terjadi sejak semester kedua 2013 dan berlanjut pada 2014, namun bangkit lagi tahun ini. Bahkan, pada tahun-tahun mendatang diprediksi lebih menjanjikan.

Menurut Managing Director Corporate Strategy and Services Sinarmas Land, Ishak Chandra, pada semester kedua 2013, pertumbuhan indeks (index growth) properti memang melemah. Saat itu terjadi stagnasi penjualan, pasca Bank Indonesia menerbitkan Surat Edaran (SE) No. 15/40/DKMP tanggal 24 September 2013 terkait penyempurnaan ketentuan Loan to Value (LTV) atau Financing to Value (FTV) untuk kredit kepemilikan properti dan kredit konsumsi beragunan properti.

“Pelemahan terus berlanjut pada 2014. Penurunan terjadi pada 2014-2015 saat properti terutama residensial akan turun, karena LTV, suku bunga bank tinggi, dan Pemilihan Umum Legislatif dan Presidensial. Index growth  anjlok 30 persen hingga 40 persen. Tahun 2014 terjadi stagnasi,” kata Ishak saat pemaparan Sinarmas Property Outlook 2015, Selasa (17/2/2015).

Ishak mengatakan, yang anjlok adalah index growth, bukan pasar dan harganya. Pertumbuhan harga masih terjadi walaupun akselerasinya melambat.

“Index growth  tahun 2011 mencapai seratus persen. Ini merupakan pencapaian terbaik. Sementara pada 2012 sekitar 70-80 persen dan pada 2013 mencapai 50 persen. Tahun lalu sekitar 30 persen. Namun, harga masih naik, meskipun pertumbuhannya tidak cepat,” sebut Ishak.

Kondisi mulai pulih pada semester 2014. Hal itu, kata Ishak, ditandai dengan tingkat penjualan yang membaik.

“Sinarmas Land mencatat penjualan yang lebih baik pada semester 2 tahun 2014. Tahun ini, masih terjadi penyesuaian terkait situasi politik, BI Rate yang masih 7,75 persen, dan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, semester kedua 2015 akan pulih kembali hingga akhirnya 2016 meningkat tajam,” tutur Ishak.

Anak usaha Sinarmas Land Group, PT Bumi Serpong Damai TBk (BSDE) saja berani menargetkan angka pra-penjualan demikian tinggi yakni Rp 7,5 triliun. Bahkan tahun ini akan melansir empat proyek baru sekaligus dengan total gross development value Rp 7,1 triliun.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSDE, Hermawan Wijaya, menyatakan optimistis tahun ini target pra-penjualan dapat tercapai. Demikian halnya dengan laba bersih yang akan digenjot 10 persen hingga 15 persen lebih tinggi dari pendapatan tahun 2014 sekitar Rp 5,5 triliun-Rp 5,7 triliun.

“Optimistis dapat tercapai. Karena Indonesia masih butuh rumah, termasuk kebutuhan sewa apartemen, pusat belanja, dan ruang komersial lainnya untuk usaha,” cetus Hermawan.

Ishak mengamini, konstelasi bisnis dan industri properti tahun ini akan lebih dinamis mengikuti tren global. Tren tersebut berupa akselerasi urbanisasi yang bergerak sangat cepat dan melahirkan pengembangan kota sekunder (secondary city development), pertumbuhan permintaan (rising development demand), pertumbuhan permintaan ruang komersial (rising commercial demand), pengembangan infrastruktur, dan lain sebagainya.

“Keterbatasan lahan yang terjadi di pusat kota akan melahirkan kota-kota baru dan kota mandiri, sehingga terjadi inetrkoneksi ekonomi,” lanjut Ishak.

Terlebih, lanjut dia, jika mengacu pada pertumbuhan populasi. Menurut dia, pertumbuhan middle affluent dengan kemampuan belanja Rp 2 juta hingga Rp 10 juta per bulan yang menurut Boston Consulting Group, bakal mencapai 141 juta pada 2020 nanti, Indonesia akan dibanjiri investor asing.

“Arus investasi yang masuk ke Indonesia akan banyak mengalir. Jangan heran nantinya banyak investasi baru di kawasan industri, banyak pabrik baru, hunian baru dan lain sebagainya. Karena pasar Indonesia luar biasa besar. Untuk tingkat ASEAN, Indonesia memegang 40 persen pasarnya,” imbuh Ishak.

Dengan segala potensi tersebut, lanjut Ishak, bisnis properti, terutama kawasan industri, perumahan tapak, ritel dan pusat belanja, masuk dalam spektrum akselerasi dan pemulihan dalam jam properti atau property clock.

Source: properti.kompas.com