Asosiasi dalam bidang properti di Indonesia kini bertambah satu lagi. Jika sebelumnya masyarakan mengenal Real Estate Indonesia (REI), pada hari Selasa, tanggal 8 Maret 2016, telah diresmikan sebuah asosiasi perusahaan properti Indonesia bernama Gabungan Perusahaan Pemukiman, Perumahan, Kawasan Industri dan Pariwisata (GAPERKIP).
Sedikit Tentang REI
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) didirikan pada hari Jumat, 11 Februari 1972 di Jakarta. Empat puluh tahun kemudian, REI telah menjadi asosiasi yang banyak memberi warna dalam kehidupan bangsa Indonesia, terutama di bidang perumahan yang menjadi cermin kesejahteraan bangsa Indonesia.
Perjalanan REI sebagai asosiasi perusahaan properti Indonesia pertama yang panjang dan terus berlanjut merupakan tantangan tersendiri bagi REI yang telah menjadi ‘potensi dan asset bangsa’ untuk membuktikan integritas dan jati diri secara profesional.
Terkait rencana pemerintah Indonesia untuk memindahkan ibu kota pemerintahan ke luar Pulau Jawa juga menjadi salah satu hal yang ditanggapi oleh REI. Wakil Ketua Umum REI Bidang Tata Ruang, Kawasan dan Properti Ramah Lingkungan Hari Ganie menyarankan agar pemindahaan ibu kota baru dekat dengan kota yang memiliki perkembangan dan laju ekonomi yang kuat. Dengan begitu, ada akses transportasi yang mudah antara kota yang tengah berkembang sehingga lebih mendorong pertumbuhan laju ekonomi calon ibu kota baru.
Proses menciptakan sebuah peradaban baru demikian akan menjadi tugas besar bagi negara. Pasalnya, akses transportasi yang masih sulit di Kalimantan – Jawa akan memberatkan perpindahan serta pertumbuhan ekonomi nantinya. Tetapi, Ganie menyebutkan Balikpapan memiliki pertumbuhan laju ekonomi yang baik, dengan adanya dua bandara serta bisnis penduduk yang terus berkembang. Namun, jarak antara calon Ibu Kota (Palangka Raya) menuju Balikpapan sepanjang 597 kilometer, sehingga masyarakat mungkin memerlukan waktu tempuh hingga 13 jam jalan darat.
Baca juga: Fenomena Urbanisasi di Kota-kota Besar dan Beberapa Persoalannya
Asosiasi Perusahaan Properti Indonesia
Asosiasi Perusahaan Properti Indonesia Baru
Perkumpulan baru, GAPERKIP, dibentuk untuk menjadi mitra sejajar dengan asosiasi yang sudah ada dan mitra pemerintah dalam membangun bangsa Indonesia. Dewan Pimpinan Nasional GAPERKIP, Achyaruddin Yusuf, mengatakan bahwa mereka ingin agar asosiasi industri, perumahan, dan wisata bisa bekerja sama.
Diharapkan dengan dibentuknya asosiasi ini, para pengembang memiliki kemudahan lebih dalam mendesain perumahan sekaligus hotel di dalam satu kawasan wisata atau industri. Selain itu, asosiasi ini juga menjadi tempat di mana pengembang perumahan dan pengembang kawasan wisata bisa menjalin komunikasi dengan lebih intens dan baik.
Kehadiran GAPERKIP sebagai asosiasi perusahaan properti Indonesia baru juga dinilai penting dalam mengembangkan sektor industri perumahan dan pariwisata Indonesia. Contoh, kawasan wisata Tanjung Lesung, Banten, yang telah didaulat sebagai prioritas destinasi wisata. Daerah wisata ini juga memerlukan perumahan untuk para staf-staf kawasan tersebut.
Angka kunjungan wisata Indonesia pada tahun 2019 perlu didukung dengan pengembangan kawasan pariwisata yang baik, berupa resort, hotel yang berkelas, serta infrastruktur penunjang pariwisata lainnya di banyak daerah.
Pemerintah sedang mempersiapkan 10 wilayah sebagai destinasi pariwisata baru di luar Bali, yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Kawasan Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semem (Jawa Timur), Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Morotai (Maluku Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Belitong (Bangka Belitung), dan Tanjung Lesung (Banten).
Selain itu dari sektor real estate, perkembangan tidak hanya pada properti hunian, tetapi juga terjadi kecenderungan peningkatan kawasan industri yang dicanangkan pemerintah yang akan dibuka di berbagai wilayah potensial di Indonesia.
Sumber: Kompas Properti, REI.or.id, Tempo
Baca juga: Kredit Properti Untuk Warga Negara Asing
saya melihat blog ini sebenarnya menarik..kenapa tidak di kembangkan menjadi website properti, sehingga tampilan dan isinya lebih menarik dan bisa memberikan banyak kontribusi bagi bisnis properti di Indonesia. saya bersedia membantu jika memang ingin diarahkan kesana..sehingga bisa jadi salah satu alternatif referensi informasi properti di Indonesia
Iya, saya setuju dengan pendapat mas achmad, toh di Indonesia banyak sekali pejuang di bidang properti
Cara penulisannya juga menarik dan bagus
Selamat malam Bapak Ibu anggota Asosiasi Perusahaan Property Indonesia, mohon maaf kami menawarkan lahan yang sangat strategis di Manado dekat ke Bandara, jalan protokol di Kairagi Manado , lahan seluas 3.100, kami mau jual harga 6.500.000 /meter, harga pasaran skitar 7.000.000 per meter didaerah tersebut, mungkin ada yg erminat bisa hubungi kami ke no wa 082189670 470, dgn saya pak Jemmy, Trima kasih