Menurut hukum di kota New york, tempat tinggal tidak boleh memiliki luas kurang dari 38 meter persegi. Tetapi karena lahan yang semakin terbatas dan harga tempat tinggal di kota New York yang semakin mahal, mantan walikota New York, Michael Bloomberg, dan Departemen Pelestarian dan Pengembangan Perumahan New York memutuskan untuk mengijinkan developer Monadnock Development untuk membangun sebuah kompleks apartemen mikro.
Apartemen mikro ini dulu bernama My Micro NY, tetapi diganti menjadi Carmel Place. Dirancang oleh perusahaan arsitek lokal bernama nARCHITECTS dengan total 55 unit, apartemen yang mulai dibangun tahun 2013 ini memiliki luas hanya 25 meter persegi sampai 34 meter persegi. Proyek ini selesai tepat waktu tahun ini, setiap unitnya menggunakan furnitur multifungsi dengan warna netral, didominasikan warna putih, abu-abu, dan kayu pucat. Semua furnitur bersifat compact, bisa disimpan atau disembunyikan ketika sedang itdak digunakan.
Proyek ini merupakan salah satu eksperimen kota dan juga untuk memenuhi kebutuhan yang terus bertambah akan tempat tinggal yang terjangkau. Terletak di 335 E 27th Street di Kips Bay, Manhattan, set pertama unit Carmel Place disewakan dengan harga antara $2.500 sampai $2.800 per bulan (Rp 35 juta sampai Rp40 juta). Sebagai referensi, harga sewa rata-rata untuk apartemen studio di Manhattan saat ini adalah $ 2.378 (Rp 33 juta) atau $ 3.499 (Rp 50 juta) untuk 1 kamar tidur per bulan.
Berikut ini keadaan interior dalam apartemen mikro Carmel Place
Sumber: Inhabitat, Architizer, Dezeen
2 comments
Pingback: Apartemen Mikro Dengan Konsep Unik | Rukamen Blog
Pingback: Apartemen Mikro di Hong Kong Dengan Furnitur Hemat Ruang