Proyek Superblok K2 Park mendapat penghargaan untuk kategori ‘Desain Arsitektur Apartemen Terbaik’ di ajang Indonesia myHome Award yang digelar di Hotel Sahid, Rabu (20/4/2016) lalu. Desain superblok tersebut mengusung keindahan alam di dunia, seperti pegunungan Zhang Jia Jie di Hunan, Tiongkok, Big Hole di Kimberly, Afrika Selatan, serta proses shifting tectonic yang menciptakan bentuk acak.
“Kami berusaha mencuri perhatian lewat sisi estetika, yaitu memadukan bentuk-bentuk arsitektural yang kaya tekstur, kedalaman, dan bentuk,” kata Marcellus Chandra, Presiden Direktur PLI (Prioritas Land).
Proyek superblok dengan enam tower dan 2.500 unit apartemen itu terletak di antara kawasan Serpong, yakni Summarecon, Karawaci, dan BSD City. Di kawasan yang disebut oleh Marcell sebagai “segitiga emas Serpong” inilah salah satu keuntungan lain dari proyek superblok tersebut.
“Di kelilingi beberapa kampus besar, dan sebentar lagi bahkan segera dibangun satu kampus swasta dengan kapasitas 30 ribu mahasiswa,” ujarnya.
Dengan kelebihan-kelebihan itu, bukan hanya penghargaan yang didapat, tapi juga nilai investasi proyek ini. Sebagai gambaran, di awal peluncurannya pada 2012 lalu, unit-unit apartemen Majestic Point Serpong yang dijual Rp 280 juta untuk tipe studio seluas 27 meter persegi, kini harganya dibanderol Rp 480 juta.
“Itu naik hampir dua kali lipat. Sedangkan untuk K2 Park, dari harga Rp 400 jutaan, sekarang sudah Rp 600 jutaan untuk tipe studio luas 31,6 meter persegi,” ujarnya.
Sumber: Kompas Properti