Wednesday , July 12 2023
Home / News / Info / Apartemen Favorit Ekspatriat di Jakarta

Apartemen Favorit Ekspatriat di Jakarta

Melanjutkan artikel kami mengenai Area di Jakarta Favorit Ekspat dan Kisaran Harga Sewanya bulan Mei lalu, dilansir Kompas Properti bahwa pada bulan Juni 2016 terdapat peningkatan sebesar lima persen pada tarif sewa apartemen untuk ekspatriat di Jakarta. Apa saja alasannya dan apartemen apa saja yang menjadi favorit ekspatriat Jakarta?

Tinggal di Apartemen Lebih fleksibel
Diketahui bahwa pasar apartemen menargetkan keuntungan yang sebelumnya hingga dua tahun, sekarang ini hanya dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Hal inilah yang meningkatkan popularitas apartemen di kalangan ekspat

Bagi ekspatriat, tinggal di apartemen lebih fleksibel dalam hal jangka waktu penyewaan dibandingkan rumah tapak. Apartemen strata titel sewa non-servis dua kamar tidur di Jakarta ditawarkan dengan harga minimal Rp 18 juta hingga Rp 56 juta per unit per bulan. Sedangkan untuk tiga kamar tidur mencapai harga Rp 29 juta hingga Rp 78 juta per unit per bulan.

Untuk apartemen servis, unit dua kamar tidur seharga Rp 45,5 juta hingga Rp 67,5 juta per unit per bulan. Untuk tipe tiga kamar tidur, per bulan dibanderol tarif sewa mulai dari Rp 42 juta hingga Rp 94,5 juta. Sementara untuk apartemen servis lebih dari tiga kamar tidur ditawarkan dengan harga Rp 73,5 juta hingga Rp 176 juta per unit per bulan.

apartment-favorit-square

Area dan Apartemen Favorit Ekspatriat
Area favorit ekspatriat adalah daerah pusat bisnis (CBD) seperti Rasuna Said, Satrio, Sudirman. Apartemen favorit ekspatriat di daerah CBD adalah Oakwood, The Ascott, The Capital Residence, SCBD Suites, Shangri-la Residence dan Pondok Indah Golf Residence.

Selain daerah CBD, daerah Dharmawangsa dan Pakubuwono juga menjadi favorit. Apartemen Dharmawangsa, Pakubuwono Residence, The Capital Residence, SCBD Suites, Oakwood memiliki tingkat okupansi rata-rata sebesar 81 persen. Sementara itu apartemen di wilayah Senayan dan Rasuna Said memiliki rata-rata okupansi sebesar 70 hingga 80 persen.

Apartemen Dharmawangsa menjadi apartemen non-servis paling mahal dengan tingkat sewa mulai dari Rp 72 juta sampai Rp 130 juta per unit per bulan untuk tipe empat kamar tidur, lima kamar tidur, atau penthouse.

Sumber: Kompas Properti.

 

 

About Fely Tan

i paint with words

Check Also

Resesi Ekonomi

Mungkinkah Resesi Ekonomi Lebih Mematikan Daripada COVID-19 itu Sendiri?

Seberapa mematikan resesi ekonomi yang diinduksi coronavirus? Satu studi baru-baru ini menunjukkan perlambatan ekonomi yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *