Karpet adalah suatu pilihan alas lantai yang halus, karena itu banyak orang memasang karpet di kamar anak-anak dan bayi. Tapi, tahukah Anda bahwa karpet juga merupakan magnet bagi debu, kotoran, dan binatang-binatang kecil? Apakah ini artinya karpet aman untuk anak-anak atau tidak?
Apakah karpet aman untuk anak-anak?
Pertanyaan ini tidak semudah itu untuk dijawab. Karpet di kamar tidur anak memiliki pro dan kontra sendiri.
Pro:
- Karpet adalah sebuah pilihan untuk kamar anak-anak yang sedang belajar berjalan dan sering jatuh.
- Karpet bisa menjadi sebuah dekorasi yang bisa mempercantik kamar
- Karpet bisa mengurangi suara kaki sehingga anak dan bayi tidak terganggu ketika sedang tidur atau sebaliknya, tidak mengganggu tetangga ketika anak-anak sedang bermain dan berlari-lari.
Kontra:
- Karpet adalah sarang debu, sumber alergi, dan kimia. Ini bisa bahaya, terutama jika anak-anak sering merangkak di atas karpet
Karpet atau lantai kayu?
Konsulat Gedung Hijau di Amerika Serikat merekomendasikan lantai kayu yang ramah lingkungan daripada karpet untuk digunakan di kamar anak-anak. Tapi, jika sudah terlanjur dipasang, lebih baik jika dibersihkan secara rutin ketimbang melepasnya. Ini karena mencabut karpet yang sudah dipasang justru akan melepaskan zat-zat kurang baik yang selama ini disimpan karpet
Solusinya
Karena itulah, sebelum membuat keputusan, lakukanlah riset dan cari tahu informasi tentang anak Anda sebanyak mungkin. Cari tahu apakah anak Anda alergi terhadap zat apapun agar Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Lantai berkarpet mungkin bukan pilihan tepat untuk anak yang mengidap penyakit asma. Lantai tanpa karpet lebih mudah dibersihkan dan tidak perlu diganti sering seperti jika menggunakan karpet. Intinya, carilah informasi sebanyak-banyaknya sebelum mengambil keputusan.
Cari tahu informasi seputar mendekorasi apartemen lainnya hanya di Blog Rukamen
Sumber: decoist