Ingin menikah atau memulai kuliah? Jika Anda saat ini sedang mencari tempat tinggal tapi khawatir dengan pengeluaran dan biaya hidup tinggi, Anda mungkin dapat mempertimbangkan menyewa apartemen untuk lebih menghemat biaya. Apa yang perlu Anda pertimbangkan jika memang ingin menjadi seorang penyewa apartemen? Sebelum mulai mencari apartemen, berikut ini adalah pertanyaan yang harus dipertimbangkan orang-orang yang ingin sewa apartemen pertama kali:
- Berapa bujet Anda?
Ini adalah pertanyaan serius yang bisa mempengaruhi gaya hidup Anda. Pastikan berapa pemasukan Anda setiap bulan dan berapa banyak yang harus Anda habiskan untuk hidup sehari-hari, baik itu pengeluaran rutin maupun pengeluaran pengeluaran tak terduga. - Berapa persen uang sewa ini akan mempengaruhi Anda?
Berapa security deposit (uang jaminan) yang harus dibayarkan di awal? Berapa biaya tagihan listrik, air, dan utilitas lainnya? Apa saja biaya yang harus dikeluarkan jika menyewa apartemen tersebut? Rasio paling ideal adalah uang sewa tersebut menghabiskan 25%-30% dari penghasilan bulanan Anda. Jika Anda menghabiskan uang sewa lebih dari 30% dari total pemasukan Anda, maka budget Anda untuk hal-hal lainnya akan terpangkas dan kemungkinan Anda jadi lebih sulit mengelola pengeluaran lain. Pastikan untuk memasukkan biaya-biaya yang penting tapi sering terlupakan, seperti internet, jasa pembuangan sampah (jika ada), biaya parkir kendaraan (jika dikenakan biaya), dan lain sebagainya.
Tip: Cari tahu harga sewa yang mampu Anda habiskan dengan alat online bernama How Much Rent Can I Afford - Apa saja biaya-biaya tambahan jika pindah ke apartemen?
Pertama kali Anda pindah apartemen pasti akan lebih mahal. Beberapa pemilik apartemen akan meminta security deposit (uang jaminan) terlebih dahulu dari penyewa apartemen. Selain itu akan ada biaya pindahan, seperti menyewa truk, jasa angkut kardus, dan lain-lain. - Seperti apa transportasi Anda jika pindah?
Jika memang akan lebih dekat dengan tempat kerja atau sekolah, maka Anda juga bisa mempertimbangkan ke dalam hal budgeting tersebut. Jika Anda memiliki mobil, pastikan tentang biaya parkir bulanan di dalam apartemen (jika ada). Pertimbangkan juga hal waktu, apakah jika pindah ke apartemen akan lebih menghemat waktu atau tidak. - Isi surat perjanjian sewa-menyewa
Jika sudah mendapatkan apartemen yang potensial, pastikan apa saja isi dari surat sewa-menyewa yang ditawarkan oleh pemilik apartemen. Lebih baik terlalu berhati-hati daripada terlalu lalai. Pastikan isinya adil untuk Anda si penyewa dan untuk si pemilik unit. Baca artikel kami Isi, Kesalahan, dan Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Apartemen untuk mempelajari apa saja yang harus ada di dalam surat perjanjian sewa-menyewa.
Baca juga: Jangan Bingung Lagi, Ini Cara Menjual Rumah KPR
Penyewa Apartemen
Beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan kepada pemilik apartemen sebelum memutuskan akan tinggal di situ adalah:
- Bagaimana sistem pembayaran sewa? Per bulan atau per tahun?
- Berapa uang jaminan yang harus dibayar (jika ada)?
- Bagaimana keadaan lingkungan sekitar apartemen?
- Bagaimana keamanan di lingkungan apartemen?
- Dimana supermarket atau pasar terdekat?
- Siapa yang saya telpon jika ada masalah atau kerusakan?
Sumber: RentLinggo, Apartment Therapy
Baca juga:Cara Mengajukan KPA untuk Memiliki Hunian Apartemen Idaman
Itulah tips dari kami mengenai pertimbangan yang harus dipikirkan oleh Anda sebagai calon penyewa apartemen. Bila Anda sebagai pemilik properti hendak menyewakan apartemen Anda tersebut dalam jangka waktu singkat kepada orang lain, seperti biasa selalu gunakan jasa Saleshack untuk mempermudah effort Anda dalam pemasarannya. Saleshack adalah jasa mengiklankan dan memasarkan properti yang murah dan efisien. Dengan Saleshack, properti Anda ditayangkan di 15 online channels yang dapat menjangkau lebih banyak calon tenan, semuanya hanya dengan harga IDR 399,000.00/net. Hal ini sangatlah mudah, murah dan cepat.