Setelah sebelumnya di artikel kami berjudul Pembangunan Proyek MRT dan LRT Dihentikan Sementara dikatakan bahwa proyek-proyek infrastruktur di Indonesia dihentikan sementara untuk dievaluasi, maka pada tanggal 27 Februari dinyatakan bahwa proyek-proyek tersebut sudah dilanjutkan kembali.
Sebanyak 15 dari 17 proyek infrastruktur dengan struktur layang sudah disetujui Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) untuk dilanjutkan kembali. Dua proyek dari 15 proyek yang lolos memiliki persyaratan tertentu yaitu Tol Depok-Antasai (Densari) oleh PT Citra Wasphuttowa dan Double Double Track (DDT) Manggarai-Jatinegara oleh PT Hutama Karya.
Proyek Densari bisa dilanjutkan setelah melengkapi prosedur lifting, sementara untuk proyek DDT bisa dilanjutkan untuk pembongkaran dan pemasangan launcher gantry atau diganti. Dua proyek yang belum lolos yaitu proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan Tol Jakarta-Cikampek2 (Elevated).
Tol Becakayu belum lolos evaluasi karena desain formwork belum final, sedangkan tol Jakarta-Cikampek 2 baru dilaksanakan hari ini.
Berikut ini daftar 15 proyek yang sudah lolos dan bisa dijalankan kembali:
- Tol Pasuruan-Probolinggo
- Tol Solo-Ngawi
- Tol Ciawi-Sukabumi
- Tol Depok-Antasari (lanjut melengkapi prosedur lifting)
- Tol Terbanggi Besar-Kayu Aung-Pematang Panggang
- Jakarta Toll Road
- Tol Serpong-Cinere
- Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
- Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar
- Tol Cibitung-Cilincing
- Tol Cimanggis Cibitung
- LRT Kelapa Gading-Velodorm
- DDT Manggarai-Jatinegara (lanjut untuk pembongkaran dan pemasangan launcher gantry/diganti)
- LRT Palembang
- LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi
Baca juga: Dampak dan Penyebab Penghentian Sementara Proyek Infrastruktur
Sumber: Kompas Properti