DAFTAR APARTEMEN DI GAJAH MADA
Apartemen di Gajah Mada, Hunian Strategis di Area Segitiga Bisnis
Jika Mangga Dua terkenal sebagai pusat bisnis pakaian, maka Gajah Mada terkenal sebagai salah satu pusat perdagangan elektronik terbesar di Jakarta.
Kawasan Gajah Mada termasuk area segitiga bisnis di Jakarta, yang meliputi Gajah Mada, Mangga Dua dan Pasar Pagi. Untuk Anda yang berbisnis dan pemilik usaha di kawasan tersebut, beragam apartemen di Gajah Mada dapat menjadi lokasi bertempat tinggal yang tepat, seperti: Mediteranian Gajah Mada, Istana Harmoni, Green Central City dan apartemen lainnya.
Melihat status Gajah Mada sebagai salah satu pusat bisnis strategis di Jakarta, ternyata harga apartemen di Gajah Mada tergolong reasonable. Harga tersebut diperkirakan akan naik seiring dengan pertumbuhan kawasan ini kedepannya.
Dengan pertumbuhan yang cukup signifikan dari berbagai sektor bisnis, membuat keberadaan properti, residensial, maupun apartemen di Gajah Mada dapat menjadi investasi properti yang patut dipertimbangkan. Sayangnya, hunian tipe vertikal di kawasan ini masih cukup terbatas di bandingkan kota besar lainnya.
Apartemen Green Central Like City di Kawasan Gajah Mada
Green Central City merupakan salah satu superblok terkemuka di kawasan Gajah Mada. Superblok ini dioperatori oleh Novotel ini mengusung konsep Mix Used Green Central City.
Fasilitas yang tidak kalah menariknya yaitu keberadaan taman seluas 0,6 hektar yang berfungsi sebagai taman hijau. Dilengkapi beragam area komersial lainnya, Green Central Like City juga menyediakan tipe hunian vertikal, yaitu tower B (Adenium) dan tower C (Cerbera). Kedua tower tersebut dapat menjadi pilihan prestisius untuk Anda yang ingin memiliki apartemen di Gajah Mada dengan nuansa green.
Total unit apartemen di Gajah Mada ini berjumlah 844 unit. Selain menyediakan tower apartemen, Green Central Like City juga memiliki tower yang berfungsi sebagai hotel, yaitu Hotel International Novotel.
Potensi Green Central Like City juga terlihat dari lokasinya yang strategis, tidak lain berada di kawasan segi tiga bisnis, yaitu, Jalan Gajah Mada, Jalan Mangga Dua dan Jalan Pasar Pagi. Melihat keberadaan lokasi dan akses yang tersedia, tentu apartemen ini tergolong mudah dijangkau. Tersedianya moda transportasi TransJakarta di sekitar Gajah Mada juga memudahkan Anda menjangkau kawasan Jakarta lainnya.
Sekilas Tentang Jalan Gajah Mada
Jalan Gajah Mada merupakan salah satu nama jalan yang cukup terkenal di kawasan Jakarta Pusat. Jalan ini dahulunya bernama Molenvliet West, yang berarti jalan yang berada di sisi sebelah barat kali.
Jalan yang menghubungkan antara Kota lama dengan Kota baru ini, dilewati oleh aliran Kali Ciliwung yang tepat berada di tengah badan jalan. Dibuat pada tahun 1648, oleh salah satu pemuka masyarakat yang bernama Phoa Beng Gan, Jalan Gajah Mada atau dahulu yang bernama Molenvliet West ini terdapat banyak bangunan pemerintahan dan bersejarah, seperti: Gedung Arsip Nasional, Perusahaan Gas Hindia Belanda, Rumah Keluarga Khouw, Gedung Freres, Moenswijk, Gedung Harmonie, Hotel Marine, bangunan keempat Hotel des Indes dan cabang utama Toko Eigen Hulp.
Seperti halnya jalan di pusat kota lainnya, Jalan Gajah Mada juga dilalui beragam transportasi umum, baik itu angkutan dalam kota, angkutan antar kota, maupun Bus TransJakarta. Berikut ini beberapa trayek transportasi umum yang melayani akses di Jalan Gajah Mada:
Kopaja B86 Lebak Bulus - Kota, Mayasari Bakti AC33 Kota - Poris Plawad, Senen - Poris Plawad (via Grogol), PPD P02 Cililitan - Kota, PPD P137, APTB AC54 Kota - Ciputat, Pahala Kencana AC43A Senen - Poris Plawad dan Transjakarta Koridor 1, 2, 3 dan 8.